Posted on

Memilih Vacuum Cleaner Industri, 7 Hal Yang Harus Anda Ketahui

Memilih vacuum cleaner
Sharing is caring ...

Memilih vacuum cleaner industri perlu teliti agar tidak salah memilih. Berikut 7 hal dasar yang perlu Anda ketahui sebelum membeli sebuah vacuum cleaner industri :

  1. Siklus Kerja (Duty Cycle)

    Siklus kerja mesin menentukan berapa lama vacuum cleaner dapat digunakan. Hal ini sangat penting untuk menyesuaikan kemampuan vacuum cleaner Anda, dengan kebutuhan waktu atau lama pemakaian Anda disetiap siklus kerja.

    Umumnya standard vacuum cleaner atau canister vacuum cleaner menggunakan kipas dengan kecepatan tinggi untuk memproduksi vacuum, sehingga sikat arang dan bantalan akan aus dalam 600~800 jam. Ini berarti bila Anda menggunakannya 3 jam per hari, maka umur mesin vacuum ini tidak lebih dari 18 bulan, sedangkan beberapa merk buatan Eropa dapat mencapai 2500 jam, tetapi harganya cukup mahal.

    Pada vacuum cleaner industri diatas 3 HP biasanya menggunakan motor yang dapat beroperasi selama 24 jam, 7 hari seminggu, sepanjang tahun. System dan Motor yang digunakan pada type vacuum cleaner ini berbeda, ada yang bertahan hingga 5 tahun bahkan lebih.

  2. System Filter Udara

    Mungkin bagian ini tidak Anda perhatikan pada awalnya, tetapi akan sangat merepotkan kemudian karena banyaknya waktu yang terbuang, untuk itu perhatikan luas permukaan dan volume saringan, terutama untuk saringan dengan bentuk kantong (bag) berdasarkan seberapa banyak dan seberapa halus debu yang akan dihisap. Karena pada saat pembersihan Anda harus mematikan mesin, melepas saringan, membersihkan saringan dan kemudian memasang kembali dan ini adalah penyebab frustasi dan komplain bila kapasitas saringan tidak memadai.

  3. Kapasitas Tanki

    Dalam memilih vacuum cleaner industri kapasitas tanki biasanya menjadi pertibangan. Kapasitas tangki (tank capacity) ditentukan oleh bahan/ material yang Anda tangani. Mintalah pertimbangan tiap produsen untuk masukan ide ide dari mereka.

  4. Portabilitas

    Mesin harus mudah dalam gerak operasional, biasanya roda yang lebih besar akan lebih mudah berjalan diatas karpet atau permukaan kasar.

  5. Konstruksi dan Ukuran Fisik

    Mesin yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tata ruang dimana vacuum cleaner digunakan agar memudahkan aplikasi. Apakah dilorong sempit, keluar masuk lift, banyak tatanan meja dan kursi, diatas karpet, dan lain lain. Seberapa kokoh konstruksi mesin ini, bobot dan ukuran mesin.

  6. System Kelistrikan

    Secara umum portable vacuum cleaner memiliki power 220 ~ 240 volt AC. Pastikan bahwa didekat atau disekitar mesin vacuum bekerja terdapat stop kontak sumber daya ini. Juga pertimbangkan jenis koneksi mesin apakah menggunakan koneksi anti debu (NEMA 4) atau cukup standard saja (NEMA 1 atau 12). Diskusikan hal tersebut pada dealer atau penjual mesin.

  7. Lain-lain

    Terakhir, pertimbangkanlah masalah cakupan garansi. Meliputi apa sajakah jaminan/ garansi yang diberikan, apakah termasuk suku cadang atau hanya terbatas pada kesalahan produksi atau perawatan saja.

    Pertimbangkan juga masalah biaya pengiriman, tingkat pelayanan purna jual, dan biaya biaya lain yang mungkin timbul.

Temukan produk-produk vacuum cleaner industri di Grahamultisarana.com. Semoga bermanfaat!