Posted on

Tips Memilih High Pressure Cleaner

Tips Memilih High Pressure Cleaner
Sharing is caring ...

Memilih High Pressure Cleaner, sebelum memutuskan untuk membeli sebuah High Pressure Cleaner, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja serta kebutuhan Anda. Beberapa faktor tersebut adalah :

  1. Waktu yang Dibutuhkan Dalam Penggunaan

    Sesuaikan motor High Pressure Cleaner yang akan Anda beli dengan frekuensi penggunaan Anda. Sebagai contohnya jika Anda akan menggunakannya terus menerus (24jam/hari), maka motor yang dipakai harus mempunyai kualitas yang baik, mempunyai ruang yang cukup untuk menyalurkan panas, serta  mempunyai kualitas yang baik dengan putaran mesin yang rendah (1400 rpm, menurut yang disarankan Kranzle) dan mempunyai ruang yang cukup untuk menyalurkan panas.

  2. Kualitas Air

    Umur komponen dan pompa sangat ditentukan oleh kualitas air. Pompa (pump head) dari bahan kuningan atau stainless steel dapat bertahan hingga 20 tahun dengan media air yang normal, sementara pompa dengan bahan dasar aluminium hanya bertahan kurang dari 2 tahun. Untuk penggunaan heavy duty dimana air yang digunakan biasanya menggunakan air sungai yang mengandung pasir dan lumpur, maka piston dari keramik sangat dianjurkan karena lebih tahan terhadap goresan dibanding dengan bahan stainless steel sehingga umur seal air jauh lebih awet karena keramik tidak dapat tergores. Untuk penggunaan heavy duty, katup (valve) dari stainless steel juga lebih tahan terhadap goresan  dibanding dengan katup plastik atau besi yang dapat berkarat.

  3. Objek yang Dibersihkan

    Objek yang akan dibersihkan juga menjadi acuan sebelum Anda membeli High Pressure Cleaner agar tekanan dan debit air yang dibutuhkan sesuai dengan objek tersebut. Contohnya saja jika Anda ingin membersihkan AC rumah tangga atau mobil pribadi, maka High Pressure Cleaner dengan tekanan 100 bar dan debit air kurang dari 400-500 liter/jam sudah sangat cukup. Efektivitas kerja sebuah HPC juga ditentukan dari nozzle yang digunakan. Sebagai contohnya, jika objek yang akan dibersihkan sangat keras dan sulit diatasi contohnya seperti membersihkan adukan semen yang mengeras atau lantai yang lengket seperti lantai pada pabrik roti dan permen, maka pilihlah nozzle jenis dirt blaster. Nozzle jenis ini sangat cocok untuk membersihkan permukaan objek yang keras dan sulit untuk dibersihkan karena menghasilkan impact pressure yang tinggi.

  4. Temperatur Air

    Temperatur air juga perlu disesuaikan dengan objek yang akan Anda bersihkan. Pertimbangkan apakah harus menggunakan air panas hingga 90º C atau cukup dengan air panas bersuhu 50º C. Karena jika hanya memerlukan suhu air 50º C tidak perlu menggunakan Hot Water Cleaner karena iklim di Indonesia masih memungkinkan untuk pemanasan air dengan cara sederhana dengan memanfaatkan panas matahari.

Dapatkan memilih High Pressure Cleaner sesuai kebutuhan Anda hanya di Graha Multisarana Mesindo. Kami menyediakan berbagai pilihan serta jenis HPC yang dapat mendukung pekerjaan Anda.