Tips And Trick

Selain menjual barang-barang industri kami juga akan memberika beberapa macam tips dan trik sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut adalah Tips Membeli Genset Sesuai Kebutuhan, Memilih Kaca Mata Safety yang Aman & Baik, Membeli Sebuah Vacuum Cleaner Industri.

Tips On Buying : Generator As Needed

Cara Membeli Genset Sesuai Kebutuhan :

Pengetahuan tentang tips memilih genset (generator set) sebaiknya tak kita abaikan begitu saja mengingat bagaimana hampir seluruh aktifitas kita tergantung akan ketersediaan daya listrik. Apalagi di tengah issue krisis energi listrik yang mengharuskan kita mengalami pemadaman bergilir dan kualitas pelayanan PLN yang masih belum bisa sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat. Belum lagi saat terjadi bencana banjir dimana aliran listrik dari PLN terpaksa dipadamkan cukup lama demi alasan keselamatan dan keamanan masyarakat.

Mengingat hal tersebut selayaknya kita memasukkan genset ke dalam daftar perlengkapan rumah yang wajib ada. Membeligenset saat kepepet kurang bijaksana karena kita cenderung asal beli. Apalagi saat sebagian besar masyarakat juga berburugenset seperti saat terjadi bencana banjir di Jakarta, bisa dipastikan harga genset akan melambung akibat tidak imbangnya lonjakan permintaan dengan ketersediaan barang.

Berikut tips memilih genset yang perlu anda simak sebelum berburu genset:

1. Hitung kebutuhan daya listrik saat darurat di rumah anda
Jangan mengambil patokan dari daya listrik yang saati ini terpasang di rumah anda. Saat darurat gunakan listrik hanya untuk hal-hal yang penting seperti lampu utama, kulkas, atau pompa air. Sebagian orang mungkin akan memasukkan komputer, televisi, peralatan ikan hias, atau AC sebagai hal yang dimasukkan dalam kalkulasi mereka.
2. Pilih genset dengan daya sedikit lebih tinggi dari kebutuhan daya listrik saat darurat
Di pasaran tersedia genset dengan daya bervariasi 500 watt, 1000 watt, 1200 watt, dll. Pilih yang paling tepat sesuai dengan kalkulasi kebutuhan daya listrik anda saat darurat.
3. Kenali cara penyalaan genset
Ada 2 cara penyalaan genset yang umum dijumpai yaitu starter seperti menyalakan motor atau recoil yang perlu ditarik/diengkol menggunakan tuas. Biasanya genset dengan starter hanya tersedia untuk daya di atas 4000 watt.
4. Cermati bahan bakar yang diperlukan untuk pengoperasian genset.Bensin dan solar adalah bahan bakar utama untuk menjalankan genset. Umumnya solar digunakan pada genset dengan kapasitas daya listrik yang besar.
5. Harga vs kualitas genset,
Sediakan waktu yang cukup untuk mencari informasi mengenai merek, kualitas, dan harga genset yang ada di pasaran. Saat ini internet dapat sangat membantu kita mendapatkan informasi mengenai banyak hal. Tak jarang kita bisa membeli barang secara online tanpa perlu susah payah meluangkan waktu ke toko peralatan rumah tangga. Bandingkan beberapa produk sebelum anda memutuskan memilih yang paling tepat untuk rumah anda. Memilih genset hanya karena murah tanpa mempertimbangkan kualitas sudah tentu bukan hal yang bijaksana.

Sebagian orang mungkin belum memandang perlu membeli genset dengan berbagai alasan. Misalnya tak punya ruang terbuka untuk meletakkan genset, masih bisa bertoleransi saat listrik mati, ataupun merasa kesulitan untuk mengoperasikan dan merawat genset. Bagi anda yang berencana membeli genset, anda perlu juga memperhatikan tips merawat dan menyalakan genset agar alat ini dapat selalu berfungsi saat anda butuhkan. Pastikan anda mengikuti tips memilih genset di atas agar tak salah pilih.

Tips On Choosing : Safety Glasses

Cara Memilih Kaca Mata Safety yang Aman & Baik

Alat Pelindung Diri atau APD merupakan salah satu metode hazard control. APD merupakan pelindung terakhir dari hazard atau bahaya, karena pengendalian yang ada tidak dapat menghilangkan bahaya secara keseluruhan. Kaca mata safety atau safety glasses adalah salah satu jenis APD yang sangat penting.

Untuk memilih kaca mata safety yang tepat harus disesuaikan dengan standar industri yang ada. Salah satunya adalah standar ANSI Z87 / American National Standards Institute Z87

Banyak sumber bahaya di dalam pabrik yang mengancam keselamatan mata. Cipratan bahaya kimia, proyektil benda keras, debu katalis, pengelasan / welding, milling manual dan grinding adalah beberapa contoh diantaranya.

Beberapa cara untuk membeli kacamata pengaman (berdasarkan standard ANSI, karena saya belum tau standard SNI) yakni :

1. Dalam membeli safety glasses perhatikan ada tanda “Z87.1” di lensa atau framenya.
2. Bahan yang digunakan untuk lensa nya dari bahan polikarbonat atau Trivex. Karena bahan tersebut di anggap terbaik dalam perlindungannya.
3. Sesuaikan kacamata dengan lingkungan kerja untuk mendapatkan perlindungan minimal.
4. Pastikan safety glasses sesuai dengan kontur muka pekerja kita sehingga enak dan nyaman dipakai.
5. Bila pekerjaan memerlukan pelindung keselamatan tambahan, cari bentuk kacamata yang bisa menyesuaikan dengan hal tersebut.

Semoga Bermanfaat…. Terima Kasih…

BUYING TIPS: VACUUM CLEANER

Pengetahuan dasar sebelum membeli sebuah vacuum cleaner industri :

  1. Siklus Kerja (Duty Cycle) :
    Siklus kerja mesin menentukan berapa lama vacuum cleaner dapat digunakan. Hal ini sangat penting untuk menyesuaikan kemampuan vacuum cleaner Anda, dengan kebutuhan waktu atau lama pemakaian Anda disetiap siklus kerja.
    Umumnya standard vacuum cleaner atau canister vacuum cleaner menggunakan kipas dengan kecepatan tinggi untuk memproduksi vacuum, sehingga sikat arang dan bantalan akan aus dalam 600~800 jam. Ini berarti bila Anda menggunakannya 3 jam per hari, maka umur mesin vacuum ini tidak lebih dari 18 bulan, sedangkan beberapa merk buatan Eropa dapat mencapai 2500 jam, tetapi harganya cukup mahal.
    Pada vacuum cleaner industri diatas 3 HP biasanya menggunakan motor yang dapat beroperasi selama 24 jam, 7 hari seminggu, sepanjang tahun. System dan Motor yang digunakan pada type vacuum cleaner ini berbeda, ada yang bertahan hingga 5 tahun bahkan lebih.
  2. System Filter Udara
    Mungkin bagian ini tidak Anda perhatikan pada awalnya, tetapi akan sangat merepotkan kemudian karena banyaknya waktu yang terbuang, untuk itu perhatikan luas permukaan dan volume saringan, terutama untuk saringan dengan bentuk kantong (bag) berdasarkan seberapa banyak dan seberapa halus debu yang akan dihisap. Karena pada saat pembersihan Anda harus mematikan mesin, melepas saringan, membersihkan saringan dan kemudian memasang kembali dan ini adalah penyebab frustasi dan komplain bila kapasitas saringan tidak memadai.
  3. Kapasitas Tanki
    Kapasitas tangki (tank capacity) ditentukan oleh bahan/ material yang Anda tangani. Mintalah pertimbangan tiap produsen untuk masukan ide ide dari mereka.
  4. Portabilitas
    Mesin harus mudah dalam gerak operasional, biasanya roda yang lebih besar akan lebih mudah berjalan diatas karpet atau permukaan kasar.
  5. Konstruksi dan Ukuran Fisik
    Mesin yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tata ruang dimana vacuum cleaner digunakan agar memudahkan aplikasi. Apakah dilorong sempit, keluar masuk lift, banyak tatanan meja dan kursi, diatas karpet, dan lain lain. Seberapa kokoh konstruksi mesin ini, bobot dan ukuran mesin.
  6. System Kelistrikan
    Secara umum portable vacuum cleaner memiliki power 220 ~ 240 volt AC. Pastikan bahwa didekat atau disekitar mesin vacuum bekerja terdapat stop kontak sumber daya ini. Juga pertimbangkan jenis koneksi mesin apakah menggunakan koneksi anti debu (NEMA 4) atau cukup standard saja (NEMA 1 atau 12). Diskusikan hal tersebut pada dealer atau penjual mesin.
  7. Lain-lain
    Terakhir, pertimbangkanlah masalah cakupan garansi. Meliputi apa sajakah jaminan/ garansi yang diberikan, apakah termasuk suku cadang atau hanya terbatas pada kesalahan produksi atau perawatan saja.
    Pertimbangkan juga masalah biaya pengiriman, tingkat pelayanan purna jual, dan biaya biaya lain yang mungkin timbul.